Jumat, 13 Januari 2012

fungsi count if

Fungsi countif digunakan untuk menghitung /mencacah sebuah sel/range berdasarkan kiteria tertentu
Untuk lebih mudahnya bisa lihat contoh di bawah ini. Kita akan menguhitung banyaknya siswa yang memperoleh nilai A, B,C, D dan E

1. Buat tabel berikut



2. Di sel  ketik formula

Di sel C14 ketik formula :  =COUNTIF(C4:C12,"A")
Di sel C15 ketik formula :  =COUNTIF(C4:C12,"B")
Di sel C16 ketik formula :  =COUNTIF(C4:C12,"C") 
Di sel C17 ketik formula :  =COUNTIF(C4:C12,"D")
Di sel C18 ketik formula :  =COUNTIF(C4:C12,"E") 



Dari tabel terlihat banyaknya soswa yang mendapat nilia A =3 orang , B 3 orang, C D dan E masing-masing 1 orang. Fungsi countif tentunya kan bermanfaat jika datanya terdiri dari ratusan record, jika hanya belasan saja mungkin lebih baik dihitung manual.

Kamis, 12 Januari 2012

fungsi if dan left

Mengenai IF
IF adalah salah satu dari banyak sekali fungsi dalam MS. Excel yang bertujuan “mengenali” paling tidak 2 dua)buahkondisi. Kondisi pertama adalah kondisi true yaitu: jika kondisi yang dimaksudkan oleh data terpenuhi. Kondisi kedua adalah kondisi false, yaitu jika kondisi yang dimaksudkan oleh data tidak terpenuhi. 

Dalam contoh berikut saya akan menyelesaikan suatu soal dengan fungsi if dan digabung dengan left, untuk mencari laporan penjualan Tiket.

Caranya:
Buat sebuah lembar kerja seperti contoh berikut:


dan buat juga tabel pembandingnya


Lalu untuk menyelsaikan lembar kerja seperti gambar diatas dapat diselesaiakan dengan penjelasan pengerjaan soal sebagai berikut:


Untuk menyelesaikan lembar kerja diatas dapat dibuat rumus sebagai berikut:

1. Untuk menyelesaikan Harga tiket pada sel D6 dapat ditulis rumus:
=VLOOKUP(B6,$L$6:$O$19,3)

2. Pada Tujuan pada sel E6 dengan rumus =VLOOKUP(B6,$L$6:$O$19,4)

3. Pada Jam berangkat di sel F6 dengan rumus 
=IF(LEFT(B6,3)="BIM","16.00 WIB",IF(LEFT(B6,3)="EKO","10.00 WIB",
IF(LEFT(B6,3)="MUT","14.00 WIB","08.00 WIB")))

4. Untuk Jenis Tiket pada sel G6 dengan rumus 
=IF(LEFT(B6,3)="BIM","KEPONDANG",IF(LEFT(B6,3)="EKO","CENDRAWASIH",
IF(LEFT(B6,3)="MUT","KAKAK TUA","MERPATI PUTIH")))

5. Untuk Total Pemasukan pada sel I6 dengan rumus =D6*H6

6. Untuk Bonus Penumpang pada sel  J6 dengan rumus: 
=IF(LEFT(B6,3)="BIM","ROTI & SUSU",IF(LEFT(B6,3)="EKO","ROTI BAKAR",
IF(LEFT(B6,3)="MUT","MAKAN PAGI","MAKAN MALAM")))

Hasil Akhir:


Selasa, 10 Januari 2012

fungsi average $ if

Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu
Lambang Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <> Tidak sama dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa) =IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Coba anda isi, OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus =MIN(H8:H15). 5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

Minggu, 08 Januari 2012

fungsi sumif

jika anda menjumlahkan isian dalam rentang sel tertentu dengan kriteria tertentu, yang mana kriteria tersebut lebih dari satu kriteria atau 2 kriteria atau lebih tentunya anda tidak bisa menggunakan formula SUMdan SUMIF. Untuk mengatasi hal tersebut maka anda bisa menggunakan formula SUMIFS untuk melakukan penjumlahan dengan dua kriteria atau lebih.

Adapun formulanya yaitu

=SUMIFS(s;rk1;k1;rk2;k2;…)

dimana
s = range sel yang akan dijumlahkan
rk1 = range sel sebagai kriteria pertama
k1 = kriteria pertama
rk2 = range sel sebagai kriteria kedua
k2 = kriteria kedua

Dari tabel diatas coba anda cari total sumbangan dari orang yang umurnya diatas 28 tahun dan berjenis kelamin laki-laki (kode1). Adapun formulanya, yaitu:

=SUMIFS(D2:D10;B2:B10;”>28″;C2:C10;1)


fungsi vlookup & hlookup

Mungkin ada beberapa teman - teman officer yang senang menggunakan microsoft office excel untukmerangkum data absensi siswa, data NIM, dan nilai siswa. Terutama bagi anda yang kerja kantoran di sekolah sebagai Tata Usaha dan kurikulum. Pasti sudah sangat akrab menggunakan fungsi - fungsi pada excel. Kali ini, saya akan berikan sebuahtutorial fungsi- fungsi pada excel, mengenai fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value pada Ms.Excel. Sebagai contoh, mengolah data nilai dengan fungsi - fungsi ini akan jauh lebih mudah. Kebanyakan memang sudah tahu apa fungsi - fungsi di atas, tetapi apa salahnya saya ikut share mengenai fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value pada Ms.Excel, mungkin saja bisa berguna bagi anda para excel pemula maupun excel expert.

Pertama - tama kita harus tahu apa itu fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value pada Ms.Excel.

fungsi vlookup
Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.

Penulisannya :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)

Lihat contoh di bawah ini :

solusinya :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).

fungsi hlookup
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.

Penulisannya :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)

Lihat contoh di bawah ini :

solusinya :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).

lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.

Lihat contoh dibawah ini :
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.

solusinya :
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)

Nah, sekian tutorial microsoft excel kartolo mengenai "Belajar Fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value pada Ms.Excel". Kalo mengerti alhamdulillah, kalo tidak mengerti ya diusahakan mengerti. hehehe.. Moga - moga bisa membantu para pegawai yang kesulitan dalam mengolah nilai. Karena mengolah data nilai dengan fungsi - fungsi ini akan jauh lebih mudah.